Pada hari Kamis, tanggal 1 Februari 2024
PONTIANAK – Menjelang Tahun Baru Imlek 2575, Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak mengulas harga pangan ke beberapa pasar tradisional dan pasar modern. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut Arahan Pejabat (Pj) Wali Kota Pontianak untuk menyatukan harga serta stok pangan di lapangan secara berkala.
Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pontianak (DPPP) Bintoro menjelaskan, harga pangan relatif stabil kendati terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas sayuran. Ia menerangkan, harga beras ikut naik, dengan kenaikan rata-rata Rp150 per kilonya.
“Kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca hujan yang menyebabkan sayur mengalami kerusakan sehingga panen tidak optimal,” katanya usai memimpin peninjauan lapangan Tim Satgas Ketahanan Pangan di Pasar Kemuning Jalan Prof M Yamin, Kecamatan Pontianak Selatan, Kamis (1/2/2024).
Selain beras, harga ayam utuh juga mengalami kenaikan. Harga ayam utuh saat ini berkisar Rp 32 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik membeli. Stok beras, minyak, gula dan ayam utuh di Pontianak masih aman,” kata Bintoro.
Sebelumnya, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui dinas terkait akan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan secara berkala untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga. Kendati angka inflasi di Kota Pontianak sangat rendah, dia ingin upaya antisipasi menampilkan harga ikut digalakkan.
“Ketersediaan stok pangan harus dijaga, bekerja sama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait akan ada pengawasan di gudang-gudang,” ungkapnya.
Program lain yang juga dilaksanakan Pemkot Pontianak untuk menekan harga adalah dengan operasi pasar murah di enam titik kecamatan. Ani berharap, manfaat operasi pasar dapat mengurangi beban masyarakat.
“Selain itu saya mengajak warga Kota Pontianak untuk berbelanja dengan bijak, beli bahan makanan sesuai kebutuhan,” tutupnya. (kominfo)
Oleh:
Gema Mahardhika