Pontianak, 20 Juli 2022
Diprakirakan cuaca ekstrem berupa hujan intensitas lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada periode tanggal 21 s.d. 26 Juli 2022. Cuaca ekstrem diprakirakan terjadi di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat, terutama di Kalimantan Barat bagian timur yaitu Kab./Kota : Kapuas Hulu, Sintang, Melawi dan Sekadau juga di Pesisir Barat Kalimantan Barat yaitu Kab./Kota : Sambas, Singkawang, Bengkayang, Mempawah, Pontianak, Kubu Raya, Kayong Utara dan Ketapang.
Terhadap potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi, maka perlu diwaspadai dampaknya yaitu terjadinya banjir, genangan, tanah longsor, pohon tumbang, dll. Potensi kemudahan terjadi kebakaran hutan dan lahan di Kalimantan Barat masih perlu diwaspadai pada tanggal 20 Juli 2022. Diprakirakan tanggal 21 - 26 Juli 2022 potensi terjadi kebakaran hutan dan lahan akan dominan pada kategori Aman.
Tinggi gelombang diprakirakan juga terjadi peningkatan, pada kategori Menengah yaitu 1.25 sampai 2.5 meter di Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Perairan Kep. Karimata. Namun demikian, perlu di waspadai juga potensi peningkatan tinggi gelombang di Laut dan perairan sebelah barat Kalbar saat terjadi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang selama 1 minggu ke depan.
Pasang air laut di Pesisir Barat Kalimantan Barat sampai tanggal 26 Juli 2022 belum berada pada fase maksimum. Diprakiran fase pasang air laut maksimum di sekitar Kota Pontianak akan terjadi pada periode tanggal 27 – 30 Juli 2022 setinggi 1.7 meter, sementara di sekitar Kendawangan, Kab. Ketapang puncak pasang air laut akan terjadi pada periode tanggal 27 - 29 Juli 2022 setinggi 1.8 meter
Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG Stasiun Meteorologi Supadio membuka layanan informasi cuaca 24 jam dapat menghubungi melalui :
• call center 0561 - 721142 ;
• https://kalbar.bmkg.go.id ;
• follow fanspage facebook, instagram, twitter dan youtube : @infoBMKGKalbar;
• atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.
Kepala Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak
Nanang Buchori,
Sumber: Website BMKG Kalbar