PONTIANAK – Kota Pontianak akan turut berpartisipasi memeriahkan acara tahunan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII, di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 1-6 Juni mendatang. Berbagai persiapan juga tengah dilakukan, seperti memantapkan desain stand pameran, mematangkan konsep busana dan koreografi tarian untuk karnaval budaya hingga menghadiri seminar nasional.
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian memastikan dirinya ikut hadir bersama istri yang juga selaku Pj Ketua TP-PKK Kota Pontianak beserta rombongan jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lainnya. Ia akan mengikuti Rakernas yang rencananya dibuka oleh Presiden Joko Widodo dan diikuti seluruh Wali Kota se-Indonesia.
“Selain berkoordinasi antar kota seluruh Indonesia, agenda di sana juga untuk membahas Ibu Kota Nusantara (IKN) yang sebentar lagi rampung. Kota Pontianak tentu mendukung program ini karena nantinya berdampak positif bagi pembangunan Kota Pontianak,” paparnya, usai rapat koordinasi persiapan, di Ruang Rapat Kantor Wali Kota, Kamis (23/5/2024).
Pontianak juga mengirim perwakilan pemuda terbaik untuk mengikuti rangkaian acara Youth City Changer (YCC). Ani Sofian menjelaskan, tema yang diusung pada Rakernas APEKSI kali ini adalah ‘Kota Sejahtera, Indonesia Maju’.
“Nanti kami juga mengirimkan dinas terkait untuk mengikuti Pokja Perubahan Iklim dan Water Management serta forum bisnis untuk mendalami fungsi smart city,” terangnya.
Dengan agenda serupa, Ani Sofian berharap agar Kota Pontianak kian dikenal. Terutama soal potensi wisata, mulai dari kuliner serta monumen Tugu Khatulistiwa. Pontianak dikenal dengan istilah Kota Khatulistiwa, karena di sini terletak monumen fenomena alam yang sangat langka, kemudian beragam kuliner.
“Keindahan dan pesona Sungai Kapuas bisa menjadi potensi wisata untuk menarik lebih banyak pengunjung,” sebut Pj Wali Kota.
Balikpapan terpilih menjadi tuan rumah perhelatan Rakernas APEKSI tahun ini. Hal itu bukan tanpa alasan. Kota yang dijuluki Bumi Manuntung itu kini menjadi kota penyangga IKN.
“Ada dijadwalkan setiap rombongan akan menempuh perjalanan dua jam menuju IKN, semoga bisa menginspirasi peserta dan membawa manfaat besar bagi kemajuan masyarakat,” ujar Ani Sofian.
Ia juga berharap, rombongan Kota Pontianak pulang dengan membawa prestasi sebagai peserta terbaik atau stand pameran terbaik.
“Kami melibatkan seniman serta perancang busana untuk mendesain koreografi tarian yang akan ditampilkan pada malam Karnaval Budaya nanti, semoga bisa pulang membawa juara,” pungkasnya. (kominfo/prokopim)
Oleh:
Gema Mahardhika